Tugas Jaringan Komputer Pertemuan 11
Nama : Fellix Juwantono
NIM : 12190153
Kelas : 12.3A.11
Pengertian 7 Layer OSI Pada Jaringan Komputer
The Open System Interconnection (OSI) atau Layer OSI adalah adalah susunan jaringan yang di implementasikan melalui protokol jaringan dalam 7 lapisan berbeda. kali ini kita akan coba membandingkan lapisan model OSI dan memahami cara mereka berinteraksi satu sama lain. Sejatinya, 7 OSI Layer ini hanyalah sebuah konsep dan teori untuk memetakan sebuah sistem dalam jaringan. Sedangkan fungsinya, berbeda beda untuk setiap layer osi yang bersangkutan.
Siapa yang mencetuskan OSI Layer
Pertama kali mengembangkan model OSI adalah The International Standards Organization (ISO) . Dengan cara membaginya menjadi 7 layer. Layer 1-4 dinamakan lapisan bawah, yang dimana mereka berperan untuk memperhatikan gerakan data di jaringan. Dan lapisan 5-7 disebut lapisan atas, yang berperan mendistribusikan data lebih luas lagi, bisa keluar jaringan juga. Sistem jaringan pada OSI Layer beroperasi dengan satu prinsip dasar : yaitu setiap lapisan menangani pekerjaan spesifik, dan kemudian meneruskan data ke lapisan berikutnya.
OSI Layer disebut sebagai lapisan, karena memang model referensi OSI ini dibuat lebih dari satu lapisan. Lapisan pada OSI bertujuan agar setiap paket data dalam sebuah jaringan bisa melewati layer tersebut sebelum bisa saling terkoneksi. Berikut ini adalah tujuh lapisan dari OSI Layer :
1. Physical Layer
Layer pertama adalah physical layer. Sesuai dengan namanya, physical layer berarti merupakan lapisan yang berhubungan dengan fisik. Layer physical ini berhubungan erat dengan fungsi persinyalan, dan merupakan layer yang paling dekat dengan hardware alias perangkat keras jaringan secara fisik.
Fungsi physical layer :
- Mendefinisikan media transmisi jaringan
- Mendefinisikan metode persinyalan
- Sinkronisasi bit data
- Mendefinisikan arsitektur jaringan
- Mengaplikasikan topologi jaringan
- Melakukan proses pengkabelan
- Mendefinisikan LAN Card atau NIC daam bekerja dengan gelombang radio
2. Data link Layer
Lapisan berikutnya adalah Data Link Layer. Merupakan salah satu layer yang penting, karena memilki fungsi sebagai :
- Pengkoreksi kesalahan
- Menentukan bagaimana setiap bit dari data dikelompokan ke dalam frame
- Pengelamtan perangkat keras
- Menentukan bagaimana sebuah perangkat keras dapat beroperasi
Ada dua level pada lapisan data link layer ini, yaitu :
- Logical Link Control (LLC)
- Media Access Control (MAC)
3. Network Layer
Fungsi utama dari network layer adalah untuk membantu mendefinisikan alamat IP, sehingga tiap komputer dapat terhubung dengan satu jaringan. Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah :
- Membuat header pada paket – paket data
- Melakukan proses routing
Fungsi dari beberapa hardware jaringan, seperti router dan juga fungsi hub berjalan pada layer ini, dengan melakukan pemecahan paket data dan juga proses routing.
4. Transport Layer
Sesuai dengan namanya, tansport layer yang memilki tugas sebagai pengantar. Fungsi utama dari transport layer pada lapisan OSI ini adalah :
- Memecah data ke dalam paket – paket data
- Mentransmisikan data dari session layer menuju network layer, maupun sebaliknya.
- Membuat penomoran pada paket – paket data, sehingga nantinya dapat disusun kembali dengan mudah
- Melakukan proses transmisi ulang pada paket data yang hilang
dengan adanya transport layer, maka setiap data bisa saling berjalan dari server menuju clientnya dengan lancar tanpa ada gangguan.
5. Session Layer
Lapisan session layer ini memiliki fungsi utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi bisa dibangun, serta dapat mendefinisikan management dari sebuah koneksi, seperti menghancurkan dan juga memelihara koneksi.
6. Presentation Layer
Layer kedua pada saat data mulai ditransfer, sebagai layer ke-6 ketika sebuah komputer menerima paket data disebut dengan nama Presentation Layer. Funsi utamanya adalah menteranslate data yang akan ditransmisikan dari dan menuju sebuah aplikasi.
Apabila merupakan proses awal, lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan aplikasi menjadi sebuah data yang akan ditransmisikan, begitupun sebaliknya, ketika memasuki proses akhir, presentation layer akan menterjemahkan data yang ditransmisikan ke dalam aplikasi.
Protokol pada layer Presentation
Berikut ini adalah beberapa protocol pada lapisan layer presentation :
- Redirectopr software
- Virtual Network Computing
- Remote Desktop Protocol
7. Application Layer
Merupakan lapisan pertama pada sebuah data mulai ditransfer dan merupakan lapisan terakhir yang dilewati begitu komputer client menerima data tersebut.
Fungsi dari Application layer :
Sebagai pelepas data pada sebuah jaringan dan penampil data dalam jaringan memiliki beberapa fungsi, seperti :
- Menyajikan interface antara aplikasi dengan jaringan
- Mengatur bagaimana sebuah aplikasi mampu untuk mengakses jaringan
- Membuat pesan – pesan berupa kesalahan pada jaringan
- Menampilkan display dari sebuah jaringan
Protokol pada layer Application
Beberapa protocol yang ditempatkan pada lapisan application layer ini, yaitu :
- HTTP
- SMTP
- NFS
Komentar
Posting Komentar